Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Biografi Singkat Muhammad Iqbal

Muhammad Iqbal. Foto/ Istimewa


Sejarahkita.com, Biografi Singkat Muhammad Iqbal - Muhammad Iqbal lahir di Sialkot, Punyab (Pakistan) pada tanggal 22 Februari 1873. Keluarga Iqbal berasal sebuah kasta Brahma Kasymir. Nenek moyangnya datang dari Kashmirdan sudah beragama Islam kurang lebih 300 tahun awalnya di bawah tuntunan Sah Hamdani. Kakeknya namanya Sheikh Muhammad Rofiq tinggal di Sialkot dengan tiga saudaranya. Ayahnya namanya Nur Muhammad dan ibunya Imam Bibi.

Kedua orang tuanya dikenali sangat salih. Kesalihan bapak Iqbal memiliki dampak yang dalam dalam diri Iqbal. Ayah Iqbal ialah seorang sufi yang berusaha keras untuk agama dan kehidupan. Ibu Iqbal populer dengan ketaqwaan dan keshalehannya. Muhammad Nur, ayah Iqbal wafat pada 17 Agustus 1930 dan ibunya wafat pada 14 November 1949.

Muhammad Iqbal mengawali pendidikan pada periode kanak-kanak pada ayahnya. Selanjutnya dimasukkan kesebuah maktab ( surau) untuk belajar Al-Quran. Tidak ada info apa dia ingat al-Quran, tapi Al-Quran tertaut kuat dikalbunya. Pengajaran resmi Iqbal diawali di Scottish Mission School di Sialkot. Di sekolah ini dia mendapatkan tuntunan secara itensif dari Mir Hasan, seorang guru dan yang satrawan yang pakar sastra Persia dan kuasai bahasa Arab.

Sesudah menuntaskan pendidikan di Scotch Mission College di tahun I895, guru dan bapaknya menggerakkan Iqbal ke Lahore untuk daftarkan diri ke Government College, sebuah instansi pengajaran paling tinggi terbaik di benua India. Di tahun 1899, Iqbal mendapatkan mendali emas karena kelebihanya sebagai salah satu calon yang lulus dalam ujian mendalam akhir. Di sana Iqbal ambil sektor pengkajian sastraan filsafat. Saat di Government Collage, Iqbal mendapatkan bimbingan filsafat Islam dari orientalis yang namanya Thomas Arnold.

Dari Thomas Arnold, Iqbal mendapat konsep dan tehnik riset kekinian dan kritikan Barat pada disiplin pengetahuan kuno dan dari Mir Hassan, Iqbal mengenali nilai-nilai tinggi dunia Timur. Sesudah menuntaskan tingkatan megisternya, Iqbal mengajarkan bahasa Arab di University Oriental Collage Lahore, jadi pendamping professor bahasa Inggris tak tetap di Islamic Collage dan Government Collage Lahore.

Di tahun 1905, ke Eropa. Iqbal belajar Inggris dan Jerman. Di Inggris, Iqbal belajar Lincoln‟s Inn untuk gelar advokat dan Trinity Collage, Kampus Cambridge, Iqbal daftarkan diri sebagai mahasiswa tingkat sarjana muda. Ingat Iqbal sudah raih gelar Master Filsafat dari Kampus Punjab di Lahore dan sekalian sedang mempersiapkan sebuah disertasi doktor dalam sektor filsafat buat disodorkan ke Kampus Munich.

Di samping itu Kampus di Jerman bukan hanya meluluskan Iqbal menulis disertasi dengan bahasa Inggris tapi juga untuk belajar dua semester untuk ajukan disertasinya yang dengan judul The Development of Methaphysics in Persia ke Prof. H. Homme. Iqbal raih gelar doctoris philosophiae gradum pada 4 November 1907. Dalam studinya di Eropa, Iqbal mengenali deretanan filosof besar seperti Nietzche, Bergson, dan ikuti kuliah dari 2 orang pengikut Neo Hegelianisme yakni John Mctaggart dan James Ward.

Iqbal tinggal di Eropa lebih kurang sepanjang 3 tahun. Sepanjang studinya di Eropa Iqbal menyaksikan realita berkenaan Eropa yaitu jika nasionalisme yang sempit dan memiliki sifat ketersendirian ialah karena kesusahan dan kemelut politik di Eropa, tapi ada juga jiwa yang aktif dan tidak juga senang dari orang Eropa. Melihat aksi pendidikan Iqbal kelihatan benar-benar sukses dan memberikan kepuasan. Iqbal memperoleh penghargaan paling tinggi dua kali yakni berbentuk medali emas di mana Iqbal mendapat gelar B.A. (Bachelor of Arts) dan M.A. (Master of Arts). Sesudah sekian tahun tempuh pengajarannya di Eropa. Selanjutnya Iqbal kembali lagi ke tanah airnya di tahun 1908. Setelah dari Eropa, Iqbal tergabung dengan Government College, Lahore sebagai profesor filsafat dan sastra Inggris. Dua setengah tahun selanjutnya, Iqbal menghentikan aktivitasmengajarnya di universitas dengan alasan Iqbal tidak bebas dalam ekspresikan ide-idenya karena beberapa batasan pemerintahan.

Kemudian Iqbal tergabung dengan Kampus Punjab sepanjang tahun memegang sebagai dekan Fakultas Studi-studi Ketimuran dan Ketua Departemen Filsafat. Iqbal terus tinggal di Lahore profesinya sebagai advokat, selain itu Iqbal terus aktif meningkatkan pikirannya, menulis, dan mengganti puisi. Di tahun 1922, Iqbal dikasih gelar oleh pemerintahan Inggris karena andilnya yang memiliki arti pada kesusateraaan.Di tahun seterusnya sampai 1929, Iqbal sampaikan kuliah-kuliahnya mengenai Islam di Kampus Madras, Heyderabad, dan Aligargh.

Iqbal juga mengambil sisi di kehidupan politik di negerinya. Iqbal dipilih jadi anggota Majelis Legislatif Punjab di tahun 1927 dan tahun 1930 diputuskan jadi Presiden siding tahunan dari Liga Muslimin. Sepanjang masa berikut Iqbal merinci gagasannya untuk perpecahan permasalahan Anak Benua India.Iqbal jadi simpatisan ide mengenai sebuah Negara Islam di daerah Timur Laut India mulai sejak itu simpatisan-pendukung Pakistan menganggap sebagai pimpinan mereka.

Di tahun 1932, Iqbal ikut sebagai anggota delegasi ke Konferensi Meja Bundar yang diadakan di London untuk membuat satu pemerintah yang konstitutional di India dan di tahun yang serupa Iqbal jadi ketua di Pertemuan Islam. Dengan pengetahuan hukum dan gelar yang didapat sepanjang diLondon, Iqbal dibolehkan melakukan praktik hukum. Iqbal sanggup membuat kedudukan paling tinggi di bagian keadvokatan. Iqbal menjalankan tugas ini tidak lain cuman untuk mendapat hasil yang memungkinkannya untuknya untuk melakukan risalah yang dibawa yakni risalah tersurat dalam filsafat, biografi, sajak, dan prosanya. Pekerjaannya dia jabat sampai tahun 1934, 4 tahun saat sebelum Iqbal wafat.

Mulai di tahun 1935, penyakit mulai menerpa si penyair. Kesehatan juga melorot tajam semenjak awalnya 1938. Gempuran asma yang tetap memburunya membuat keadaan fisiknya makin menurun dan pada akhirnya Iqbal menjumpai ajalnya pada 21 April 1938 pada umur 65 tahun. Jenazahnya disemayamkan esok harinya di samping kiri tangga mengarah masjid Badsyahi, Lahore. Pusara yang luas ini dari samping selatan ada pintu gerbang dengan tembok tinggi yang melingkari masjid itu dan diluarnya banyak bangunan.



Posting Komentar untuk "Biografi Singkat Muhammad Iqbal"