Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Proses Pengangkatan Khalifah Utsman bin Affan



Proses Pengangkatan Khalifah Utsman bin Affan - Utsman bin Affan terpilih sebagai Khalifah ketiga, menggantikan Umar Bin Khattab pada 23 Juli. 

Ia dipilih oleh kelompok yang terdiri dari enam kandidat yang dipilih oleh Khalifah sebelumnya Umar Bin Khattab melalui proses konsultasi dan pengambilan keputusan di antara para sahabat Nabi Muhammad. 

Setelah kematian Umar Bin Khattab, keenam kandidat berdiskusi dan berkonsultasi di bawah panitia seleksi. Akhirnya, Utsman terpilih sebagai Khalifah ketiga dengan dukungan mayoritas sahabat.

Pengumuman pengangkatan Utsman sebagai Khalifah dilakukan setelah melalui diskusi dan konsultasi.

Sebelum terpilih, salah satu kandidat, Abdurrahman bin Auf, meminta pendapat dari para sahabat di Madinah. 

Pada hari ketiga, ia berkumpul dengan dua sahabat lainnya, Subyar bin An-Nu'man dan Sa'ad bin Abi Waqqash, dan berkonsultasi. 

Abdurrahman bin Auf kemudian mendekati Ali Bin Abi Thalib dan membacakan kesaksiannya kepadanya, menyatakan bahwa jika dia memilih Ali, dia harus adil dan jika dia memilih Utsman, Ali harus patuh. 

Setelah mengumpulkan pendapat dari berbagai kelompok, mayoritas lebih memilih Utsman, dan ia dinyatakan sebagai Khalifah ketiga. 

Peristiwa itu terjadi di Muharram tahun Hijriah ke-24, ketika Utsman berusia 70 tahun.

Utsman bin Affan terpilih sebagai Khalifah ketiga, menggantikan Umar Bin Khattab pada 23 Juli.

Proses seleksi didasarkan pada konsultasi dan keputusan para sahabat, yang dipilih oleh Khalifah Umar Bin Khattab sebelum ia meninggal dunia. 

Enam kandidat terpilih, antara lain Ali Bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Saat bin Abi Waqqash, Zubair bin Awwam, dan Talhah bin Ubaidillah. 

Pada hari ketiga setelah kematian Umar Bin Khattab, keenam kandidat membahas masalah tersebut di bawah pengawasan panitia seleksi. 

Pada akhirnya, Utsman terpilih karena mayoritas pendamping lebih memilihnya daripada kandidat lainnya.

Abdurrahman bin Auf, salah satu dari enam kandidat, mengumpulkan pendapat dari rekan-rekan lain sebelum membuat keputusan akhir. 

Pada hari ketiga, ia mengadakan pertemuan dengan Subyar, Binan Klub, dan Sa'ad Bin Abi Waqqash, dan setelah membahas masalah tersebut, Abdurrahman bin Auf menoleh ke Ali Bin Abi Thalib dan membacakan syahadat, meminta Ali untuk mendukung keputusan jika Utsman dipilih dan patuh jika Ali sendiri dipilih. 

Pada akhirnya, semua Muslim yang hadir sepakat untuk mengangkat Utsman sebagai Khalifah. Acara ini berlangsung di Muharram 24 Hijriah dan pengumuman dilakukan setelah shalat berakhir.

Proses pemilihan Utsman Bin Affan sebagai Khalifah ketiga dilakukan oleh komite yang terdiri dari enam anggota yang ditunjuk oleh Umar Bin Khattab, dan keputusan akhir dibuat setelah konsensus dicapai melalui diskusi di antara para sahabat. 

Proses ini dipandu oleh Abdurrahman bin Auf, salah satu dari enam kandidat, yang mengumpulkan pendapat dari rekan-rekan lainnya dan mengadakan pertemuan dengan Subyar, Binan Klub, dan Sa'ad Bin Abi Waqqash sebelum membuat keputusan akhir. 

Pada akhirnya, semua Muslim yang hadir setuju untuk menunjuk Utsman sebagai Khalifah, dan pengumuman itu dibuat setelah berakhirnya salat.

Perlu dicatat bahwa Utsman berusia 70 tahun pada saat pengangkatannya sebagai Khalifah, dan peristiwa itu terjadi pada bulan Muharram pada tahun 24 Hijriah.


Posting Komentar untuk "Proses Pengangkatan Khalifah Utsman bin Affan"