Pengertian Fakta Sejarah

 

Ilustrasi fakta sejarah. Gambar: dualcreditathome.com

Pengertian Fakta Sejarah - Dalam penelitian atau metodologi sejarah bertujuan untuk menemukan fakta sejarah. 

Maksud fakta sejarah di sini bukanlah fakta sebenarnya atau bukan realitas secara umum. Akan tetapi fakta sejarah merupakan fakta yang telah melalui proses penelitian sejarah, yang mana peristiwa atau peninggalan-peninggalan dll. dari masa lalu yang telah melalui seleksi/kritik, interpretasi, dan historiografi.

Pengertian Fakta sejarah menurut para ahli:

1.     Walsh, fakta sejarah adalah bahan mengenai statement atau sesuatu yang sudah di susun dan sudah diformulasikan. Bahan-bahan di sini dapat berupa artefak, dokumen, foto, arsip, tempat bersejarah, sumber lisan, dll. Bahan-bahan tersebut disusun dan diformulasikan oleh sejarawan/peneliti sejarah menjadi sebuah fakta sejarah.

2.    Carr, fakta sejarah menjadi sebagai sebuah datum dari pengalaman yang sudah dibatasi, dikemas dari sebuah putusan/simpulan. Pengalaman di sini adalah pengalaman sejarah berupa informasi masa lalu atau peninggalan-peninggalan lainnya. Pengalaman tersebut melalui sebuah proses untuk dibatasi/diseleksi dan diputuskan/disimpulkan.

3.     Taufik Abdullah, fakta sejarah adalah hasil pemilihan, dan pemilihan itu ditentukan oleh kesadaran yang subjektif, memuat unsur subjek. Dalam pemilihan bahan-bahan tersebut terdapat unsur kesadaran subjektif dari seorang peneliti sejarah/sejarawan yang memiliki tujuan tertentu. Untuk menekan unsur subjektif diperlukan proses kritik, interpretasi, dan historiografi barulah menghasilkan sebuah fakta sejarah. Sehingga fakta sejarah bukanlah fakta atau realitas yang dipahami secara umum.

4.    Sartono Kartodirdjo, fakta sejarah adalah bentuk konstruk (yang sudah disusun) yang dibuat oleh sejarawan maka fakta sejarah mengandung unsur subjek, yaitu penulis sejarah. Dalam menentukan fakta sejarah dipengaruhi oleh nilai-nilai, terutama nilai etik, etis, agama, sosial, rasial, etnisitas, seksual, dan ideologis. Maka dari itu fakta-fakta sejarah yang dihasilkan oleh setiap penulis sejarah akan berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.

5.     Louis Gottschalk, fakta sejarah adalah unsur yang dijabarkan secara langsung atau tidak langsung dari bahan sejarah (dokumen) dan dianggap kredibel setelah melalui pengujian yang saksama sesuai dengan hukum-hukum metodologi sejarah atau merupakan simpulan dari bahan sejarah lewat kritik sejarah.

Kredibel bukan berarti unsur-unsur itu adalah apa yang sungguh-sungguh terjadi, tetapi paling dekat dengan apa yang sungguh-sungguh terjadi, sejauh dapat diketahui berdasarkan suatu penyelidikan yang kritik atas sumber yang ada. 

Hal ini dikarenakan bahan sejarah, dokumen, informasi masa lalu tidak akan mungkin dapat menggambarkan peristiwa di masa lalu yang benar-benar terjadi. 

Sehingga bahan sejarah yang kredibel merupakan hasil pemilihan, seleksi, dan kritik untuk menemukan yang paling mendekati dari peristiwa yang sebenarnya terjadi di masa lalu.