Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Biografi Marco Polo, Sang Penjelajah Dunia

Marco Polo. Foto: Pinterest.com


Biografi Marco Polo - Seorang pedagang, pelayar, dan penjelajah bernama Marco Polo menjadi tokoh penting dalam sejarah perkembangan merkantilisme. 

Marco Polo merupakan orang Barat yang menelusuri dunia Timur yang kisah perjalanannya ia ceritakan dalam buku berjudul The Travels of Marco Polo. 

Di samping berkembangnya teknologi saat itu seperti kapal layar dan kompas, kisahnya menjadi salah satu inspirasi bagi orang-orang Eropa untuk berlayar mencari dunia baru. 

Marco Polo lahir di Kota Venesia, Italia pada tanggal 15 September 1254. Ia berlatarbelakang dari keluarga pedagang. Ayahnya, Niccolo dan pamannya, Maffeo merupakan pedagang sukses di Venesia yang sudah berdagang dengan Timur Tengah dalam waktu yang lama. 

Keduanya juga pernah bertemu dengan anggota pemerintahan Kubilai Khan untuk mengatur perjalanannya kembali Cina dengan membawa barang yang diminta, yaitu minyak suci Yerusalem dan surat dari Paus. 

Perjalanan Niccolo dan Maffeo ke Cina dilakukan dengan mengajak Marco Polo. Ini menjadi awal dari kisah petualangan epiknya dalam menelusuri Benua Asia. 

Marco Polo, ayahnya dan pamannya berangkat meninggalkan Venesia pada tahun 1271. Saat itu ia masih cukup muda di usianya yang ke-17. 

Perjalanan mereka bertiga dilakukan dengan melalui Silk Road atau Jalur Sutra. Selama perjalanannya ke Cina mereka melewati berbagai wilayah di Asia seperti Israel, Konstantinopel (Turki), Persia (Iran), Afganistan, India, dan Uigur, Marco Polo melihat berbagai budaya yang berbeda.

Akhirnya Marco Polo pun sampai di istana musim panas Kubilai Khan di Shangdu (“Ciandu”) pada sekitar tahun 1275. 

Sesuai dengan janjinya, mereka mempersembahkan minyak suci Yerusalem dan surat dari Paus. 

Mereka menjadi salah satu dari sedikit yang diterima dan disambut dengan baik oleh Kubilai Khan. Marco Polo bersama ayah dan pamannya pun menetap di Cina selama 16-17 tahun ke depan.

Hubungan antara Marco Polo dan Kubilai Khan cukup dekat, ia bahkan bisa berbicara menggunakan bahasa mereka. Ia juga sering diutus oleh pihak Kubilai Khan dalam urusan internasional. 

Marco pernah diutus dalam perjalanan keliling Cina, yang lebih jauh lagi ke Kerajaan Pagan di Myanmar, dan pernah juga ke ibu kota lama Mongolia di Karakorum yang jauh di utara.

Di tahun 1291, Marco Polo menawarkan diri untuk menemani Putri Mongol Kököchin melakukan perjalanan ke Persia untuk menjadi permaisuri Aghur Khan. Ini juga sekaligus menjadi perjalanan pulangnya ke Venesia. Perjalanan mereka kali ini melewati lautan yang menambah kisah epik Marco Polo lainnya. 

Mereka melalui Laut Cina Selatan, Champa (Vietnam), Malaysia, Sumatra, Selat Malaka, Sri Lanka, lalu Persia. Setelah tiba di Persia pada tahun 1293, Marco Polo meninggalkan Sang putri dan kembali melanjutkan perjalanan menuju Konstantinopel lalu berlayar ke Venesia.

Setelah pengembaraannya selama 24 tahun di Asia, ia pun tiba di tempat asalnya, Venesia pada tahun 1295. Saat Marco Polo tiba, saat itu sedang berlangsung peperangan antara Venesia dan Genoa. Ia ditawan oleh orang Genoa kemudian di penjara.

Saat di penjara Marco Polo bertemu dengan seorang penulis dari Pisa yang bernama Rustichello. Di dalam sel ia menceritakan sekaligus mendiktekan kisah pengembaraannya selama 24 tahun dari Venesia ke Asia kepada Rustichello. Mereka pun menghasilkan buku yang diberi judul The Travels of Marco Polo. 

Buku ini terbit pada tahun 1300 dan dapat menjadi best seller. Buku ini berisi pengetahuan baru mengenai Asia yang belum banyak diketahui oleh orang Eropa saat itu.

Ia dibebaskan pada 1299 dari penjara. Setelahnya Marco Polo hidup menjadi pedagang kaya. Ia juga  menikah, dan memiliki tiga anak. Dia meninggal pada 1324 dan dimakamkan di gereja San Lorenzo di Venesia.



Posting Komentar untuk "Biografi Marco Polo, Sang Penjelajah Dunia"